Kita Tidak Akan Bisa Menjelaskan Durian Sebelum Pernah Makan Durian

               DURIAN, ada yang belum tahu apa itu durian? Heheheheh… rugi banget kalau sampai gak tau durian. Tapi baunya saja sudah pernah merasakannya kan….? Tapi yang dimaksud pada judul di atas bukanlah durian dalam arti yang sebenarnya. Durian hanyalah sebagai contoh objek saja, yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah maksud dari judul di atas.

                Seringkali kita menyimpulkan sesuatu dengan apa yang kita ketahui tanpa terlebih dahulu mencari informasi-informasi seutuhnya tentang objek yang kita maksud. Terkadang informasi yang setengah-setengah langsung kita jadikan kesimpulan suatu objek tertentu. Memang kadangkala informasi yang belum utuh memiliki potensi ada kebenaranya akan tetapi akan lebih arif jika kesimpulan yang kita ambil berdasarkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi manapun.

               Seperti halnya buah Durian, ada yang bilang buah durian enak dan baunya harum disatu sisi ada yang bilang buah durian itu gak enak baunya enek bikin perut mual dan setelah makan bikin kepala pusing. Kalau kita disuruh menjelaskan apa itu buah Durian sedangkan kita sendiri belum pernah makan buah Durian penjelasan yang mana yang akan kita pakai….?? Durian yang enak atau Durian yang gak enak? Kita bisa saja ambil salah satu dari dua penjelasan di atas akan tetapi penjelasan yang kita pakai akan kurang bernilai dan kurang bisa dipertanggungjawabkan, karena kita sendiri belum pernah makan buah durian. Kondisi akan berbeda jika kita sudah merasakan buah durian baik disaat memakanya atau kondisi setelah memakanya. Semua akan bisa dijelaskan dengan penuh kemantapan dan ada sisi pertangungjawabanya.

                Ilustrasi di atas menggambarkan kondisi Calon mitra PayTren yang menutup diri disebabkan mungkin pernah mengalami pengalaman pahit dalam berbisnis serupa atau mendapatkan informasi yang setengah-setengah tentang Paytren, sehingga ketakutan dan kekhawatiran yang tak seharusnya dialami menjadi mental blok kita untuk menggali informasi-informasi yang sebenarnya. Banyak alternatif yang bisa kita jadikan bahan untuk menggali informasi yang lebih dalam tentang Paytren, diantaranya mengunjungi website resmi Paytren www.paytren.co.id dan www.treni.co.id atau langsung tanya pada kawan, saudara, tetangga atau siapa saja yang sudah jadi Mitra Paytren. Info-info yang kita dapat dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan akan menimbulkan sebuah keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan pula. Dari sini kita akan bisa menyimpulkan Paytren itu bagus dan wajib dimiliki atau sebaliknya.

                Paytren dihadirkan untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran bulanan kita dan akan menjadi pemasukan yang dahsyat bila kita serius menjadikanya bisnis (Hehehe…. Bukan disuruh jualan pulsa ya….).

                Pengalaman Kami dan mitra-mitra kami waktu memutuskan untuk jadi mitra Paytren mungkin juga sama dengan calon mitra semuanya. Ada sedikit kekhawatiran dan ketakutan dengan Paytren karena info-info yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Dengan menjadi mitra Paytren kekhawatiran dan ketakutan kami terjawab dan berbalik menjadi sebuah cinta. Itulah yang kami rasakan “SEMAKIN KITA MENGENAL PAYTREN, KITA AKAN SEMAKIN CINTA SAMA PAYTREN”. Ungkapan ini bukan mengada-ada tapi memang itulah yang kami rasakan menjadi mitra Paytren, Sistem yang dahsyat dan tidak mengenal strata ekonomi. Semuanya bisa asal ada kemauan.

                Paytren memiliki komunitas yang positif, antara yang satu dengan yang lainya saling support. Setelah menjadi mitra Paytren kita tidak sendiri, kita akan dibimbing mulai dari A-Z apa itu Paytren dan bagaimana mengaplikasikanya. Terakhir sebagai catatan, Saya mengambil objek buah Durian bukan berarti saya penggemar berat durian ya…. Jadi gak ada maksud kalau ke rumah bawa durian ya….., hehehehe….. sekali lagi buah durian hanyalah contoh ilustrasi.

Salam Sukses Berjama’ah

Khoirul Paytren
HP/WA +62 856 55 20 3787

No comments:

Post a Comment